Kali ini saya akan membahas bagaimana cara mengimpor dan mengekspor database via SSH, bukan melalui PhpMyAdmin di server VPS atau dedicated.
Untuk mengekspor database tidak akan menemukan batasan ukuran tetapi ketika Anda sedang mengimpor database melebihi 50MB, Anda akan melihat batasan maksimal upload di PhpMyAdmin yang mencegah Anda dari mengimpor database yang melebihi 50MB tersebut.
Saya pun sering mengalami hal seperti ini berulang kali dan kesulitan juga ketika akan mengimpor database hingga ratusan MB.
Karena akses shell dinonaktifkan pada server shared secara default, jadi jika akses shell tidak aktif untuk akun Anda sebelumnya, silahkan untuk menghubungi terlebih dahulu melalui dukungan teknisi penyedia hosting.
Beda halnya jika Anda menggunakan server VPS dan Dedicated, Anda bisa menginstall PhpMyAdmin sendiri atau Anda bisa mengimpor database via SSH.
Menurut pengalaman, saya lebih menyukai menggunakan via SSH karena proses lebih cepat tidak memakan waktu yang lama sedangkan PhpMyAdmin sering mengalami kesalahan impor ataupun ekspor karena batasan waktu yang harus diset di konfigurasi php.ini dan berpengaruh juga dengan koneksi internet Anda.
Pada artikel ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara impor dan ekspor database via SSH pada server VPS atau Dedicated.
Untuk contoh ini saya menggunakan panel Webuzo mungkin ada sedikit perbedaan dengan cPanel tapi prosesnya akan tetap sama.
Harap diperhatikan! Anda harus membuat database terlebih dahulu sebelum melakukan impor atau ekspor database. Di sini saya menampilkan di panel Webuzo > Manage Databases lalu pilih menu > Add User to Database :
Pastikan bahwa Anda mengaktifkan opsi All Privileges:
Supaya bisa mengimpor database, gunakan perintah berikut ini:
mysql -u dbusername -pdbpassword dbname < /home/user/public_html/database.sql
Sedangkan supaya bisa mengekspor database, gunakan perintah yang ini:
mysqldump -u dbusername -pdbpassword dbname > /home/user/public_html/database.sql
Variabel dalam huruf miring adalah sebagai berikut:
- dbusername: nama dari user database yang ditetapkan pada database ini (untuk contoh ini saya buat
usertrial). - dbpassword: password user database yang ditetapkan pada database ini.
CATATAN: Tidak ada spasi antara kunci -p dan password jika Anda memasukannya dalam perintah.
- dbname: nama dari database Anda yang akan diimpor ke atau diekspor dari. Itu harus dibuat dalam panel server Anda (untuk contoh ini saya buat
dbtrial). - /home/user/public_html/file.sql: lokasi ke mysql dump yang Anda akan mengimpor ke (lalu sebuah file baru akan dibuatkan) atau akan mengekspor dari akun panel Anda. Di sini Anda dapat menggunakan baik format relatif dan mutlak. Jika Anda berada di dalam folder dengan file tersebut, Anda dapat hanya mengetikkan nama file dengan ekstensi. Dengan lokasi mutlak, contohnya, ini akan menjadi sebagai berikut:
/home/PANEL_USERNAME/public_html/database.sql
Jika Anda tidak menerima kesalahan atau notifikasi apapun setelah menekan Enter, artinya perintah itu berhasil dijalankan.
Supaya lebih jelas, mari kita buat dengan contoh
Kita akan menggunakan pengaturan sebagai berikut:
- dbusername: usertrial
- dbpassword: 12345678
- dbname: dbtrial
- lokasi ke file: /home/trial/public_html/db_trial.sql
Setelah mendefinisikan semua variabel, perintah akan terlihat dengan cara berikut:
Mengimpor database
mysql -u usertrial -p12345678 dbtrial < /home/trial/public_html/db_trial.sql
CATATAN: Anda bisa juga menggunakan perintah sebagai berikut:
mysql -u usertrial -p dbtrial < /home/trial/public_html/db_trial.sql
Cara seperti ini, Anda perlu memasukkan password yang akan muncul pada baris berikutnya.
Mengekspor database
mysqldump -u usertrial -p12345678 dbtrial > /home/trial/public_html/db_trial.sql
CATATAN: Anda bisa juga menggunakan perintah sebagai berikut:
mysqldump -u usertrial -p dbtrial > /home/trial/public_html/db_trial.sql
Sama halnya dengan mengimpor database, Anda perlu memasukkan password yang akan muncul pada baris berikutnya.