Anda mungkin pernah mengalami ketika mengklik tombol Download yang akan tampil bukanlah file download yang diharapkan tetapi sebuah konten rekayasa sosial. Terkadang yang dituju adalah situs spam atau bisa dikatakan tombol download menipu agar Anda melakukan sesuatu yang berbahaya, seperti menginstal perangkat lunak yang tidak diinginkan atau mengungkapkan informasi pribadi Anda (misalnya, password, nomor telepon, atau kartu kredit). Anda mungkin mengalami rekayasa sosial dalam tombol download menipu, atau iklan gambar yang palsu mengklaim sistem anda adalah dari tanggal.
Nah, sekarang ini Google telah mengembangkan teknologinya seperti yang diberitakan di Blog Google Webmaster (12/04/2016), yaitu dengan memberikan perlindungan penjelajahan yang aman (Safe Browsing) dari serangan rekayasa sosial, sehingga Anda terlindungi dari penipuan seperti konten tertanam, seperti iklan rekayasa sosial.
Jika Anda menggunakan browse Chrome ketika Anda menekan tombol Download menipu, Google akan memberikan peringatan seperti di bawah ini:
Google telah mengumumkan sebelumnya hal ini di bulan November tahun lalu perihal perlindungan penjelajahan yang aman (safe browsing) dari serangan yang menipu, seperti yang diungkapkan:
- Berpura-pura untuk bertindak, atau melihat dan merasakan, seperti entitas yang terpercaya – seperti perangkat Anda sendiri atau browser, atau website itu sendiri.
- Cobalah untuk menipu Anda agar melakukan sesuatu yang Anda hanya akan lakukan untuk entitas yang terpercaya – seperti berbagi password atau menelepon dukungan teknis.
Berikut ini ada beberapa contoh konten yang menipu Anda, ditunjukkan melalui iklan.
Anda memiliki software yang harus diperbarui kemudian di browser muncul gambar yang mengharuskan Anda memperbaruinya.
Gambar di atas menunjukkan bahwa Anda mendapatkan peringatan dari developer FLV, padahal itu bukanlah kiriman dari developernya.
Ada lagi tombol-tombol yang menghasilkan konten terkait dengan situs yang menayangkan video streaming acara TV atau olahraga dengan meniru tampilan situs yang begitu mirip. Mereka seringkali tidak dapat dibedakan berdasarkan dari sisa halaman.
Google akan terus berupaya melakukan perlindungan bagi penggunanya dengan penjelajahan yang aman (safe browsing) sehingga mereka tetap aman dan nyaman ketika sedang online.
Bagaimana halnya jika situs web Anda terserang dengan sering munculnya konten rekayasa sosial, Google Safe Browsing akan memperingatkan pengguna ketika mengunjungi situs tersebut. Ini bisa diatasi dengan Search Console jika memang situs Anda sudah terkena konten rekayasa sosial. Untuk lebih lanjut Anda bisa mengecek langsung di bantuan rekayasa sosial untu webmaster.