Jasa Pembuatan Desain Website yang Perlu Diperhatikan

Jasa Pembuatan Desain Website – Tidak bisa dipungkiri dengan semakin berkembangnya pengunaan internet sebagai media promosi online untuk segala jenis usaha baik itu jasa maupun produk yang dipasarkan.

Dari bisnis offline pun sangat membutuhkan pemasaran online untuk meningkatkan penjualan.

Maka dari itu Anda membutuhkan senjata pemasaran untuk mempromosikan jasa atau produk Anda, yaitu perlu adanya situs web yang dibangun untuk memasarkan produk atau jasa tersebut secara online.

Dengan situs web Anda akan dengan mudah mengelola, mengatur, dan meningkatkan penjualan di internet.

Anda bisa membuat website atau blog sendiri jika Anda memiliki kemampuan untuk mendesain sebuah website dan sekaligus untuk memasarkannya.

Namun, jika Anda merasa kesulitan dalam membangun website, serahkan pada serorang desainer website atau pada mereka yang memberikan jasa pembuatan desain website, karena mereka akan membuatkan sebuah situs web yang didesain yang tepat guna.

Setiap situs web akan disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dijalankan. Sehingga website yang dibuat, fungsi dan tujuannya searah sejalan dengan apa yang ditawarkan dalam bisnis yang akan dikelola.

Dan juga mereka yang telah berpengalaman di bidang jasa pembuatan desain website, mengerti dengan desain web yang dibuat, bagaimana cara memasarkan jasa atau produk dengan tepat, mengoptimasi situs web supaya mendapatkan peringkat di mesin telusur yang memungkinkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap segi penjualannya.

Bagi desainer website yang menyediakan jasa desain web selalu memperhatikan tahapan-tahapan penting yang harus diperhatikan dan juga diterapkan.

Dan ini dilakukan terutama diarahkan pada pembuatan website yang profesional.

Kenapa ini perlu dilakukan supaya menghasilkan sebuah website yang benar-benar sesuai dengan fungsi dan tujuan situs tersebut.

Berikut ini tahapan-tahapan yang bisa Anda ikuti ketika ingin membangun sebuah website yang profesional:

1. Definisi

Inilah tahap awal yang Anda mesti lakukan bagi seorang desainer website, mendefinisikan apa yang menjadi kebutuhan klien Anda atau projek desain web yang akan dimulai.

Di sinilah Anda akan diarahkan untuk menentukan tujuan bisnis dan memahami kebutuhan klien Anda untuk apa jenis website yang akan dirancang nanti.

Buatkan sketsa terlebih dahulu sehingga akan terlihat struktur situs yang akan dirancang dan dikembangkan. Dalam tahap ini bisa dibagi lagi menjadi:

• Memahami tujuan situs
• mengumpulkan kebutuhan bisnis
• Membangun rencana projek

2. Perancangan

Selanjutnya Anda mendesain website yang diinginkan oleh klien setelah menentukan tujuan situs, memperoleh kumpulan data untuk situs, dan bahan-bahan lainnya yang dibutuhkan untuk membangun projek desain website.

Yang perlu dilakukan oleh Anda dalam perancangan ini adalah membuat blueprint, ini menjadi tugas utama dalam langkah desain untuk setiap website yang akan dibuat, baik dalam skala besar ataupaun kecil.

Jika Anda akan membangun sebuah website apalagi diperuntukkan untuk website yang profesional, bukan tidak mungkin Anda sendiri akan merasa kesulitan untuk memulai, bahkan saat membangun pun menghabiskan waktu yang lama.

Oleh karena itu, bluerprint salah satu hal penting untuk dibuatkan terlebih dahulu sehingga tugas-tugas yang akan dikerjakan lebih jelas dan terarah. Sehingga membuat sebuah blueprint atau peta situs menjadi keharusan dalam tahap perancangan ini.

3. Pengembangan

Pada tahap inilah, proses yang biasanya memakan waktu lama. Anda harus mempersiapkan kembali semua bahan-bahan yang sudah terkumpul tadi, dipilah dan dipilih yang mana diperlukan untk konten web.

Semua itu akan tersimpan di dalam sebuah format web yang akan Anda beri nama dan diunggah ke server.

Beberapa tool desain yang dapat Anda gunakan untuk desain grafis dari merek adobe seperti photoshop, dreamweaver, fireworks dan illustrator.

Jika Anda memiliki software desain selain dari merek ini bisa Anda gunakan juga. Saya sendiri biasanya menggunakan photoshop dan illustrator untuk membuat template desain website.

Template web yang sudah selesai Anda kerjakan, di tahap pengembangan selanjutnya adalah mengkonversi dari format desain grafis tadi menjadi sebuah situs web statis berbentuk HTML dan CSS, atau Anda bisa menggunakan sebuah framework yang mempermudah Anda dalam membuat desain website.

Anda dapat menggunakan bootstrap dimana framework ini sudah mengikuti aturan RWD (Responsive Web Design) dimana sudah bisa diakses semua perangkat mobile.

Baca lebih lengkap tentang bootstrap:

• Panduan Singkat Framework Bootstrap 
• Pengaturan CSS dalam Framework Bootstrap

Belum cukup sampai disitu saja, website statis belum cukup untuk memenuhi kebutuhan situs yang selalu update tiap hari.

Maksudnya Anda perlu mengembangkannya lagi ke tahapan berikutnya yang berbasis server. Salah satu bahasa pemrograman yang populer adalah PHP (Hypertext Preprocessor).

Dengan menggunakan pemrograman ini mengubah kembali website yang statis menjadi website yang dinamis.

Sebuah website yang dinamis memungkinkan Anda dengan mudah mengupdate setiap konten web yang dibuat setiap saat, cukup mengaksesnya ke sebuah dasbor website lebih dikenal dengan backend.

Ada beberapa framework PHP yang sudah siap pakai tanpa Anda pusing membuat backend baru seperti WordPress, Joomla, Drupal, CodeIgniter dan masih banyak lainnya.

Untuk menampilkan situs web yang lebih menarik dan atraktif bisa ditambahkan animasi.

Anda dapat memadukan HTLM5, CSS3 dan  JavaScript ke desain website Anda atau bisa juga menggunakan bundel JavaScript (JQuery)yang sudah dibungkus rapi sehingga mendapatkan hasil tampilan animasi di frontend yang lebih atraktif dan enak dilihat mata.

4. Pengujian

Setiap kali Anda menyelesaikan pekerjaan yang hasil akhirnya menghasilkan produk yang akan dijual, sebelum dilempar ke pasaran harus dilakukan pengujian terlebih dahulu dengan memeriksa semua bagian detil dari produk tersebut.

Apakah terdapat kerusakan atau tidak? Jadi ini akan diketahui kualitas produk yang dihasilkan.

Nah, Sama juga halnya dengan website yang telah anda kembangkan, seorang desainer web atau developer web selalu memastikan bahwa situs web tersebut tidak terdapat masalah atau bug yang muncul.

Perhatikan apakah ada kesalahan pengejaan pada konten web, cek kembali link yang rusak, dan apapun lainnya yang akan menampilkan kesan yang buruk pada bisnis yang Anda geluti nanti.

Oleh karena itu, sebelum anda memasuki tahap peluncuran sebuah situs, pastikan semuanya dengan melakukan pengujian dan mengoreksi kesalahan-kesalahan yang ada.

Bisa dikatakan hal ini sebagai proses Quality Assurance (Jaminan Kualitas) pada website, ketika website Anda akan diluncurkan adalah sebuah website yang benar-benar memiliki kualitas tinggi dan terhindar dari keasalahan kesalalahn sepanjang jalan.

Atur waktu khusus untuk melaksanan proses QA ini. Pada tahap ini Anda akan benar-benar mempergunakan waktu penting Anda sebaik mungkin dengan mengidentifikasi dan mengoreksi masalah-masalah yang Ada.

Jadi, buatlah jadwal yang terarah dan jelas sehingga apa yang diperiksa pada tahap ini, Anda akan menghasilkan sebuah hasil karya situs web yang terjamin mutunya dan siap untuk diluncurkan. Beberapa hal yang bisa anda lakukan dalam proses QA, seperti:

• Memastikan di platform yang berbeda (Mac dan Windows) atau bisa dimasukkan juga Linux
• Uji situs web Anda di lintas browser (Firefox, IE, Chrome, Safari dan Opera) apakah bisa bekerja di setiap browser ini
• Optimasi selalu setiap gambar yang dipergunakan dalam konten Anda
• Jika Anda memasukan audio, bideo atau flash animasi ke dalam situs web, pastikan bagaimana dengan koneksinya. Untuk video Anda bisa menggunakan fasilitas youtube, soundcloud bisa dijadikan tempat untuk audio. Nah, flash animasi lebih baik menggunakan HTML5 dan JavaScript
• Pastikan semua item-item tersebut benar-benar OK, supaya tidak ada bagin-bagian yang terlewat

5. Peluncuran

Hari yang ditunggu telah tiba, setelah melakukan pengujian yang menyeluruh, mungkin sedikit menguras waktu dan tenaga Anda, tetapi hal itu bertujuan sangat baik terkait bisnis yang akan dijalankan melalui situs web.

Anda telah menempatkan semua file server hosting, pilih hosting yang terbaik dan sangat penting untuk memperhatikan kerentanan keamanan situs web Anda dari ancaman peretas.

Dan Anda telah siap meluncurkan situs web Anda dengan memiliki domain sendiri (eg: PerusahaanAnda.com) dan mulai dikenal oleh para pengguna internet di seluruh dunia.

6. Pemeliharaan

Setelah berhasil meluncurkan situs web Anda, bukan berarti tugas selesai. Anda memasuki tahap pemeliharaan situs, biasanya secara teknis masalah akan bermunculan.

Dan saya sendiri seringkali mengalaminya, jadi tahap pemeliharan ini terus berlanjut selama situs tetap aktif.

Pada saat pemeliharan inilah Anda kan menemukan hal-hal baru yang perlu diperbaiki atau dioptimalkan lagi.

Anda bisa buatkan jadwal secara teratur agar perawatan website Anda tetap terjaga dan selalu aman dari gangguan. Anda perlu menjaga konten situs tetap segar, merubah gambar dan teks secara teratur dan terus melanjutkan untuk memperbaiki jika masih ada bug tertinggal selama proses QA (Quality Assurance) pada tahap pengujian tadi.

Untuk melihat dan memeriksa performance situs, Anda bsia menggunakan layanan getmetrix, tools pingdom atau google pagespeed insight.

Setelah ditest oleh tool tersebut akan terlihat bagian-bagian yang perlu diperbaiki atau dioptimalkan lagi supaya mendapatkan performance situs yang lebih baik lagi.

Jika Anda membutuhkan bantuan Jasa Pembuatan Website, silahkan menghubungi: