Pembelajaran yang diperlukan untuk membuat blog theme ini sebagai bahan materi workshop yang Insya Allah akan saya sampaikan di acara kopdar silaturahim blogger Karawang. Materi workshop yang dibahas tentang pengenalan blog theme. Alhamdulillah setiap acara kopdar selalu diisi dengan materi workshop yang berbeda dan kopdar selanjuntya adalah yang kelima dan saya yang mengisi materi tersebut.
Saya dipercaya oleh Ketua Blogger Karawang, mungkin karena bidang dan termasuk usaha yang saya jalani saat ini adalah jasa pembuatan desain website. Syukur alhamdulillah saya dapat berbagi dengan para rekan-rekan blogger yang lain, setidaknya ada ilmu yang dapat berbagi pengamalan selama menekuni desain web sekaligus memperkenalkan tentang blog theme itu sendiri.
Sekalian buat kisi-kisi materi yang akan dibahas nanti, saya ulas secara singkat tentang blog dan theme. Dua kata ini saling berkaitan satu sama lain, blog diambil dari kata weblog yaitu sebuah situs yang dipakai untuk diskusi atau yang berisi informasi dengan mempublikasikan postingan yang berurut. Sedangkan theme (tema)merupakan alat yang digunakan untuk membentuk tampilan dari situs itu sendiri.
Dengan blog theme akan memudahkan bagi kita dalam membuat sebuah situs web yang kita inginkan, ini biasanya dipasangkan pada CMS atau platform web yang sudah ada. Contohnya yang paling banyak digunakan seperti WordPress dan Blogger. Kedua platform ini banyak digunakan oleh para blogger untuk membuat sebuah blog, dan theme diperlukan untuk memberikan tampilan di blog tersebut.
Theme tersedia sangat banyak baik gratisan ataupun premium (berbayar). Yang menjadi pertanyaan adalah skill apa yang harus saya kuasai ketika ingin membuat sebuah theme tertentu yang akan dipakai (ef: WordPress, Blogger, Joomla, Drupal dll).
Sebenarnya setiap platform yang tersedia sudah menyediakan blank theme (theme kosong) yang Anda bisa buat dengan desain sendiri. Tahapan-tahapan yang bisa Anda pelajari sebelum membuat sebuah blog theme bisa Anda pelajari dulu, bumbu-bumbu apa yang harus saya persiapkan ketika ingin berlanjut untuk membuat sebuah blog theme yang dipergunakan untuk situs web Anda.
Berikut ini beberapa keahlian yang perlu Anda pelajari dan terapkan juga untuk lebih mengenal dan membuat blog theme sesuai dengan situs web yang Ada.
1. Tool Desain
Ada beberapa tool desain yang bisa Anda pelajari dan juga langsung dipraktekkan seperti photoshop, illustrator, fireworks dan tool desain lainnya. Kenapa saya harus menguasai tool desain? Ini dimaksudkan untuk lebih mengetahui atau merancang sebuah desain blog theme yang akan dibuat.
Setiap saya memiliki atau mengerjakan sebuah projek desain web, saya sering menggunakan photoshop dan illustrator untuk merancang sebuah desain website. Template desain ini yang akan diubah menjadi sebuah tema untuk blog. Anda akan mendapat contoh tampilan awal sebuah website nanti seperti apa bentuknya.
Untuk mengasah kemampuan Anda, intinya banyak berlatih untuk mendesain. Buatlah desain web sebanyak mungkin mulai dari sederhana saja. Atau Anda bisa mengikuti kontes desain web online, sebelumnya pun saya sering mengikuti kontes desain di 99 Designs dan Design Contest.
Selain Anda dapat mengasah skill desain Anda, nilai plus yang bisa didapat jikalau memenangkan dari kontes tersebut, Anda akan mendapatkan reward berupa uang. Malahan desain web yang sudah Anda buat di kontes desain dijadikan sebagai portofolio.
Jika Anda tertarik, kontes tersebut masih berlangsung hingga saat ini, dan banyak kontes-kontes yang masih tersedia yang dapat anda ikuti. Semakin sering diasah Anda pun akan semakin lihai dalam membuat sebuah desain blog theme degnan menggunakan photoshop.
2. HTML (Hypertext Markup Language)
Setelah Anda bisa membuat sebuah desain web dengan menggunakan photoshop. langkah berikutnya adalah coba Anda pelajari HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Stylesheet). Ini sangat dianjurkan bagi Anda yang benar-benar ingin membangun sebuah situs. Dan ini juga yang menjadi dasar bagi Anda nanti untuk membuat sebuah blog theme.
HTML (Hypertext Markup Language) bukanlah bahasa pemograman melainkan bahasa markup (baca: Apa itu HMTL), yang berarti sebuah sistem untuk mengidentifikasi dan menggambarkan berbagai komponen dari sebuah dokumen seperti judul, paragraf, dan daftar. Markup ini menunjukkan struktur utama dokumen. Anda tidak memerlukan keahlian pemrograman, kuncinya adalah kemampuan untuk menulis HTML.
Adapun cara terbaik untuk mempelajari HTML adalah menulis beberapa halaman dengan tangan Anda tentunya, perbanyak latihan dengan mengerjakan produksi web atau membuat sebuah blog theme. HTML ini sangat mudah untuk dipelajari. Untuk versi HTML yang digunakan adalah HTML 4.01, HTML5 dan XHTML. Sebagian besar desainer website menggunakan versi HTML5 karena lebih mendukung dengan situs yang menampilkan animasi.
3. CSS (Cascading Style Sheet)
Setelah membuat halaman web dengan menggunakan HTML, Anda perlu mendalami juga CSS (Cascading Style Sheet) yang menggambarkan bagaimana konten seharusnya tampil di browser. Dengan CSS halaman web akan terbentuk sebuah tampilan situs yang teratur dan rapi. CSS ini mengontrol berbagai elemen seperti font, warna, gambar background, layout halaman dan lain-lain.
Bahkan Anda dapat menambahkan efek khusus dan animasi dasar ke halaman web dengan menggunakan versi terbaru yaitu CSS3, Anda bisa pelajari juga dasar-dasar CSS3. Jadi tampilan halaman web tidak terlihat statis, dengan animasi tampilan situs lebih terlihat atraktif dan interaktif.
CSS juga menyedikan metode untuk pengontrolan bagaimaan sebuah dokumen akan dipresentasikan ke dalam bentuk konteks lain yang berupa style sheet. Style sheet ini meruapak tool yang bagus untuk menhasilkan otomasi karean anda dapatm erupah cara tampilan elemen melintasi semaua halama di suts anda dengan mengedit setiap dokumen style sheet. Semua modern browser sudah mendukung style sheet.
4. JavaScript atau jQuery
Bahasa pemograman ini digunakan untuk menampilkan sebuah website untuk menambahkan interaktifitas dan tingkah laku pada halaman web dan juga termasuk:
- memeriksa form entri untuk entri yang berlaku
- mengubah style untuk elemen atau seluruh sittus
- membuat browser dapat mengingat informasi tentang pengguna ketikan mengunjungi situs
- membangun widget antarmuka, seperti menambah interaktif pada menu
JavaScript ada juga yang sudah dibuat dalam bentuk librari dikenal dengan nama jQuery. Librari ini dapat Anda temukan di situs JQuery. Segala jenis jQuery untuk kebutuhan situs Anda dapat ditemukan di sana, bahkan blog theme yang dibuat akan terlihat lebih menarik lagi tampilannya.
jQuery ini merupakan librari JavaScript yang cepat, kecil dan kaya akan fitur. Ini dapat membuat hal-hal seperti memanipulasi dokumen HTML, penanganan kejadian (event), animasi, dan Ajax yang lebih sederhana dengan API yang mudah digunakan dan dapat bekerja di semua banyak browser.
Dengan kombinasi yang serbaguna dan bisa diperluas, jQuery telah merubah cara bagi jutaan orang untuk menulis JavaScript. maka dari itu Web developer profesional dituntut untuk mengetahui JavaScript. Namun banyak desainer visual pun mengandalkan pengembang untuk menambahkan perilaku untuk desain webnya.
5. Pemrograman berbasis server
Dari item 2 dan 3, Anda baru membuat sebuah template yang masih statis. Anda perlu meningkatkannya lagi supaya bisa dipergunakan untuk website yang dinamis. Bagi sebuah situs komersil memiliki banyak fungsionalitas lanjutan seperti penanganan form, halaman yang dinamis, keranjang belanja, pengelolaan konten, database, dan lainmya. Fungsi ini ditangani oleh aplikasi web yang berjalan melalui server.
Ada beberapa bahasa pemrograman dan framework yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi web, diantaranya:
- PHP (WordPress, CakePHP, CodeIgniter, Drupal)
- Python (Django, TurboGears)
- Ruby (Ruby on Rails, Sinatra)
- JavaScript (Node.js, Rhino, SpiderMonkey)
- Java (Grails, Google Web Toolkit, JavaServer Faces)
- ASP.Net (DotNetNuke, ASP.Net MVC)
Karena blog theme dipakai untuk beberapa framework, Anda perlu mengembangkan blog theme ini sesuai dengan framework yang dibuat. Saya ambil contoh WordPress, di platform ini sesuai dengan pengalaman, ini sangat begitu mudah untuk dibuat. Selain Anda dapat membuat sebuah child theme dari tema induk, Anda pun bisa membuat sebuah blog theme sendiri. Jangan khawatir Anda dapat menggunakan blank theme (tema kosong) yang sudah tersedia.
Untuk wordPress, Anda bisa kunjungi ke link ini https://codex.wordpress.org/Child_Themes. Di sana Anda akan dipandu untuk membuat sebuah blog theme.
6. Tutorial Online
Dimana saya bisa mempelajari semua pembelajaran di atas? sebenarnya banyak literatur yang bisa dijadikan untuk pembelajaran desain dan bahasa pemograman. Bisa dari buku atau ebook, melalui tutorial di youtube atau Anda bisa browsingdi mesin pencari, semuanya sudah tersedia. Jika Anda lebih tertarik belajar online, bisa kunjungi W3Schools, saya pertama kali belajar tentang desain web dan pemrograman di situs tersebut.
Di w3schools Anda dapat belajar untuk menjadi seorang pengembang web, pelajaran yang Anda akan dapatkan seperti HTML, CSS, JavaScript, jQuery, PHP dan lain-lain. Kelebihan di w3schools, semua pelajaran dijelaskan dari awal hingga akhir sehingga Anda akan mudah mengikutinya, dan juga disertai latihan secara online. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sedikitpun untuk mengikuti pelajaran di situs ini.
naufal says
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai konsep pembelajaran ini.
Sungguh sangat menginspirasi saya metode pembelajaran ini.
Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai proses pembelajaran yang bisa anda kunjungi di http://ebook.gunadarma.ac.id/psikologi/140/22%20Quroyzhin_PsikologiKognitif.pdf.html
Ahmad Fahrurroji says
Terima kasih, semoga bermanfaat mas.