Bagaimana Memahami sebuah Blog Bekerja – Ketika blog pertama kali ditemukan lebih dari satu dekade lalu, blog digunakan terutama sebagai buku harian online, di mana seseorang bisa mencurahkan perasaan mereka, mungkin bahasa kerennya curhat online.
Seiring waktu berjalan, blogging menjadi platform yang ideal untuk menampilkan berita dan komentar.
Dan juga banyak bisnis yang memilih untuk menggunakan dunia blogging lebih sebagai situs jaringan sosial untuk mempromosikan bisnis mereka karena dengan biaya terjangkau dan efektif sebagai media promosi, sehingga dengan cepat menjangkau audiens yang besar.
Sebuah blog merupakan tempat online di mana perorangan atau perusahaan dapat membuat posting baru dan telah terlihat langsung ke seluruh dunia. Di dalam sebuah situs blogging diperlukan seperti tulisan, gambar, atau konten video yang diposting ke halaman blog.
Desain blogging memungkinkan untuk mengatur tampilan posting terbaru muncul langsung di posisi atas dari posting sebelumnya pada halaman blog.
Oleh karena itu, pengunjung yang ditargetkan yang sedang melihat situs blogging, akan memiliki kemampuan untuk melihat posting terbaru yang tampil dan biasanya blog dibuat bergulir ke bawah (scroll down) untuk melihat entri-entri sebelumnya.
Content Management System (CMS)
Ada platform blogging yang dapat digunakan oleh blogger untuk dengan mudah mengirimkan konten baru mereka ke situs blogging. Mereka hanya perlu login ke situs content management system (CMS) blogging tersebut. Platform ini memberikan kesempatan bagi penulis untuk membuat konten baru, dan kemudian diposting ke situs. Content management system juga memungkinkan penulis untuk mengedit postingan yang lama atau posting sebelumnya yang telah dipublikasikan ke blog.
Selain itu, blogger dapat menggunakan CMS ini, sebagai cara untuk mengelola semua komentar yang ditinggalkan di situs, dan mengubah tema, tombol atau ikon. Banyak tool yang disediakan untuk para blogger melalui situs blogging seperti yang banyak digunakan oleh para blogger adalah Blogger dan WordPress yang memiliki sistem manajemen mereka sendiri. Dari segi konten yang ditampilkan mungkin terlihat akan berbeda, akan tetapi fungsi utamanya tetap sama.
Baca juga: 4 Alasan Memilih WordPress sebagai CMS
Desain Blogging
Bagian dari proses pembuatan sebuah situs blogging adalah untuk mengembangkan persis bagaimana hal itu akan tampil untuk pengunjung situs. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk manual, otomatis, atau desain, dengan menggunakan CMS. Situs ini menampilkan fitur-fitur di dalamnya menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Biasanya itu merupakan perpaduan antara CSS, PHP dan HTML. Untuk menampilkan situs lebih interaktif dan atraktif dapat menggunakan JavaScript atau jQuery.
Namun, sebagian besar situs blogging utamanya menawarkan tema yang telah ditetapkan, di mana blogger cukup mengklik style dan desain yang mereka sukai, dan situs secara otomatis berubah ke desain baru yang indah. Tema pun disediakan dengan dua pilihan; gratis dan premium (berbayar). Untuk yang gratis biasanya lebih menampilkan halaman depan sistem posting blog yang bergulir dan dari sisi backendnya terbatas. Sebaliknya, premium memiliki fitur-fitur yang lebih, tampilan halaman depannya lebih eksklusif dan ada fitur yang tambahan spesial dari sisi backend yang disediakan oleh tema premium tersebut.
Selain memilih tema, blogger juga dapat memilih bagaimana mereka menginginkan situs untuk ditampilkan. Ada berbagai macam layout yang disediakan. Jika kita melihat tampilan situs, biasanya yang terlihat ada yang menggunakan dua kolom, tiga kolom, 4 kolom, ataupun menggunakan sistem kotak-kotak dari segi desain yang ditampilkannya. Untuk posting berita biasanya disediakan juga kolom komentar yang ditujukan untuk para pengunjung yang ingin memberikan komentar. Disediakan widget untuk arsip, iklan, posting populer dan lainnya, yang ditempatkan di posisi sidebar. Hal ini disesuaikan dengan desain yang diinginkan oleh blogger itu sendiri.
Blogger bisa mengutak-atik jenis konten apapun yang akan ditampilkan di situsnya. Mereka dapat membuat kontennya sendiri, atau menemukan konten lainnya untuk bahan referensi membuat konten baru yang lebih segar. Semakin sering situsnya diisi dengan konten yang terbaru, menarik dan tetap segar, itu akan membuat daya tarik sendiri bagi pembaca. Jadi, siapapun bisa menjadi seorang blogger.
Ibrahim Lubis says
Desain Blogging itu yang mau saya perdalam mas 😀 terima kasih atas tipsnya 😀
Ahmad Fahrurroji says
Sama-mas mas, alhamdulillah tipsnya bisa sedikit membantu, saya pun masih perlu banyak belajar desain blogging 🙂